Sayap Titip Mimpi Manusia

Karya : Maharani Auliya Agustin.



Bermimpi ku.. Berangan ku.. Ambisi ku..
Harap-harap berterbangan dalam angan..

Semilir angin menghantarkan kesejukan impian. 


Saat jejak kaki mu masih samar-samar ku susuri, Terkecoh dengan suguhan-suguhan sang merpati.. Tentang dunia yang menyuguhkan suka duka. terhimpun benua-benua menghimpit samudera ..


Kita punya mimpi, Kita punya cita, Kita punya angan, Pun kita punya cara dan tekad untuk mewujudkannya..


Terlalu berambisi itu tidak baik, terlalu memaksa pun tidak baik, lebih tidak baik lagi terlalu merasa.
kata 'Terlalu' pun jelas tidak baik.

Adakah? 


Aku menyerap mimpi dari bercak mata manusia. 

Mimpi mereka nyata dan bersinar, 


Dengan kesejukan senja yang menghangatkan. 

 Dengan air mata yang mereka sembunyikan, 


Dengan tekad dan semangat yang mereka taklukan,Dengan doa dan cinta pada setiap aamiin mereka. 


Adakah aku? 


Penghayatan itu sempurna, bersemi menjadi bulir-bulir doa, sampai ke langit dan jiwa-jiwa yang bersih.. 


aku titip.. 


aku titipkan dalam sayap putih mereka. Sayap yang mereka buka lebar-lebar.. 

untuk bersiap terbang mengitari cakrawala.  


Aku titip.. 

aku titip pada mereka.. 

kebahagian, keselamatan, dan penjagaan alam semesta. 


Aku titip..

 aku titip pada mereka, kesejahteraan ummat dan bangsa Negeri ini. Sekali lagi aku titip..  aku titip pada mereka, Mimpi, Angan, cita, cinta, dan Kerukunan. 


Dalam doa

, dalam diam,

 dalam senja dan purnama. 

Sekali lagi aku titip.. 

Kepada mereka..

 Cinta, keselamatan, dan kebahagiaan Dunia dan Akhirat.. 

Pada mereka.. 

Manusia.


- Rabu, 5 September 2018 -mimpiku


15 komentar: