Kelapangan Hati dan Kenikmatan Rasa Syukur






Ku dengar langit di benua lain tampak sangat indah. 

Lupa ku tengok punyaku. 

Ku lihat rumput di benua lain sangat hijau, lupa ku hirup aroma embun tamanku. 

Ku rasa banyak manusia membanggakan kepunyaannya. 

Lupa aku, Aku punya apa? 

Ku tengok lagi langit, rumput, dan semua kepunyaan mereka. 

Tenyata memang bukan milikku.


Menang sejak kapan aku memiliki sesuatu? 

Aku pun bukan milik ku. 

Tapi aku punya satu, Kecintaanku pada Pemberi Sejati. 

Kecintaanku pada Perkara yang menjadikanku punya dan tidak.


Lalu aku kembali, 

Meminta satu. 

Kelapangan Hati dan Kenikmatan Rasa Syukur itu✨

Sunguh, aku benar-benar sangat membutuhkannya. 


Serang, 9 Dzulhijjah 1445 H

Malam Arrafah

Ran🦋

Tidak ada komentar:

Posting Komentar