Promosi TBM Kolong Ciputat, Masiswa Penerima LPDP, dan Program THR (Tunjangan Hidup Roso) Untuk Adik


Ka Ubayana S.H sebagai mahasiswa S2 penerima beasiswa LPDP yang ditugaskan untuk mencari tempat untuk sebuah project dari LPDP. Ka ubay (sapaan akrabnya) memilih untuk melaksanakan di Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Ciputat,
Tangerang Selatan Banten, tepatnya di bawah fly over ciputat ( Orang Ciputat dan sekitarnya pasti tau hehe).
Ka Ubay mengadakan Program yang bernama THR singkatan dari (Tunjangan Hidup Roso) Untuk Adik. Social Project ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Awaedee LPDP RI dan dibantu oleh relawan-relawan dalam rangka berbagi ilmu dan materi yang bertujuan untuk membekali adik-adik dengan beragam ilmu pengetahuan serta motivasi.
Dalam project ini ka Ubay dan berapa relawan mengajarkan beberapa kegiatan seperti belajar angklung, dan belajar membaca Al-Qur’an. TBM Kolong Ciputat sendiri adalah sebuah tempat taman baca masyarakat yang menjadi pencerah bagi anak-anak jalanan disana, bahwa belajar dan mencari ilmu pengetahuan tidak selalu dari bangku sekolah dan mengeluarkan biaya yang mahal, hal tersebut yang menjadi alasan anak-anak jalanan tidak atau bahkan engan untuk bersekolah.
Selama hari minggu di bulan Juli 2019, Ka Ubay mengajak bersama relawan dari anak Bidikmisi UIN Jakarta yakni ada Dwi Novitawati, Sinta Nuriah dan A’zizah Shobiroh untuk membantu kesuksesan kegiatan tersebut untuk mengajarkan kepada para murid yang kebanyakan anak-anak di usia 5-12 tahun.
Sebelumnya, untuk mencari beberapa volunteer yang boleh membantu, Ka Ubay menggunakan sistem open recruitment untuk para volunteer, setelah itu terpilih lah sekitar 15 orang terdiri dari mahasiswa dan umum. Oiya, For Your Information,  ka Ubay juga mahasiswa BIDIKMISI S1 lho di UIN Jakarta, dan Alhamdulillah ka Ubay mendapatkan beasiswa LPDP kembali di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Barrakallah..
Karena program ini berlangsung hanya sebulan, jadi ka Ubay dan beberapa Volunteer pasti memaksimalkan beberapa kegiatan yang ada. Ka ubay juga mendapatkan beberapa sponsor dan sukarelawan untuk membantu perihal materiil demi kesuksesan program ini, salah satunya mendapat bantuan dana dari beberapa lembaga social seperti BAZNAS pusat di Jakarta, dan Rumah Pesantren Darrutauhid, Rumah Sehat Baznas memberikan bantuan pengecekan kesehatan gratis maksimal 100 orang, dan dana yang diterima dari Pesantren Darrutauhid dialokasikan untuk pembelian/ pengadaan angklung dan sedang dana lain dialokasikan untuk pembelian tas untuk para murid.
Kegiatan rutinan untuk pelatihan angklung di hari sabtu dan minggu sore, dipimpin oleh seorang pelatih angklung yang saat itu membantu juga. Pengajaran angklung dilakukan di akhir pecan sore oleh program THR ini, selebihnya ada beberapa program lagi yang menaungi TBM Kolong Ciputat ini di hari-hari lainnya.
Selama sebulan, pelatihan  tersebut tidak hanya sekedar pelatihan, tetapi aka nada pementasan karya adik-adik TBM Kolong Ciputat seperti penampilan musik angklung, dan tari daerah. Penutupan juga merupakan big event dalam program ini karena menghadirkan tim pelayanan kesehatan secara gratis seperti cek kesahatan, menimbang dan lain-lain. Sedangkan untuk kelas inspirasi dan tahfidz, tahsin, belum berjalan sesuai yang diharapkan.
Perpustakaan merupaan tempat belajar, membaca, mendapat ilmu pengetahuan. Dimanapun tempatnya, selagi ada orang yang mau belajar maka itulah jiwa perpustakaan diketemukan. Perustakaan dan semua yang berkaitan dengan pembelajaran tidak bias dipisahkan. Maka, TBM Kolong Ciputat memang menjadi tempat yang cocok untuk menjalankan sebuah program edukasi sekaligus social. Jiwa Perpustakaan sudah lahir disana, tumbuh, dan semakin berkembang.
Harapan untuk kedepannya, TBM Kolong Ciputat menjadi sebuah perpustakaan yang menyediakan layanan yang baik untuk anak-anak jalanan disana, juga semakin diperhatikan oleh sekitar dan mahasiswa, bahwa anak-anak jalana  juga membutuhkan perhatian yang lebih agar supaya mereka bisa tumbuh dengan pendidikan dan budi pekerti dimasa depan. Karena harapan bangsa ini ada di tangan anak-anak dan pemuda pemudi.
Sekali lagi.. Hidupkan Literasi dimanapun kita berdiri, untuk Indonesia yang sadar akan Ilmu Pengetahuan dan budi pekerti.

Salam Literasi.
Write by Maharani Auliya Agustin.

Thanks To :
Allah SWT

And then.
Ka Ubayana S.H
Dwi Novitawati
Isdia Ananda
A’zizah Shobiroh  




15 komentar:

  1. Sangat menginspirasi sekalii ka ubay✨ Terimakasih Maharani sudah menulis artikel sebagus ini ☺️ Sukses selalu ya

    BalasHapus
  2. Terimaksih yang telah meninggalkan jejak komentar. silahkan tunggu tulisan selanjutnya yaa.. terimakasih atas koreksiannya dan saran masukanya. terimakasih banyak. semoga balasan kebaikan selalu tercurahkan kepada kalian. aamiin

    BalasHapus